Sambutan

Sejarah Desa Mandalasari dari Masa ke Masa



Sejarah awal berdirinya Desa Mandalasari dimulai pada tahun 1960. Pada masa itu, wilayah yang saat ini bernama Desa Mandalasari, masih merupakan daratan dan semak belukar. Hanya ada sekelompok kecil masyarakat yang mendiaminya. Adapun secara administratif, wilayah ini ketika itu masih merupakan sebuah dusun dan termasuk ke dalam bagian dari Desa Palas Rawi Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.

Dusun kecil ini dipimpin oleh seorang Kadus bernama Bapak Asikin. Beliau memimpin dusun selama 3 tahun, yakni sejak 1960 sampai 1963.

Sejak awal kepemimpinan Kadus Bapak Asikin, wilayah yang kini menjadi Desa Mandalasari terus berkembang. Banyak pendatang dari berbagai penjuru Pulau Jawa menetap di sini, mulai dari Jawa Barat (mayoritas), Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Seiring perkembangannya, dusun ini kemudian mekar menjadi sebuah desa di tahun 1963.

Desa Mandalasari Kecamatan Palas, begitulah ia disebut. Desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Bapak Holidin. Beliau adalah Kepala Desa pertama desa ini yang memimpin sejak 1963 sampai 1972. Sejak kepemimpinan beliau, seiring dengan perkembangan zaman, tampuk pemerintahan juga datang dan berganti.

Setidaknya, hingga tahun 2020 ini, sudah terjadi 10 kali pergantian kepemimpinan Kepala Desa. Berikut ini daftar lengkap pemimpin Desa Mandalasari dari masa ke masa lengkap dengan masa jabatannya.

NONAMA PEMIMPINJABATANTAHUN MEMERINTAH
1.ASIKINKepala Dusun1960 s/d 1963
2.HOLIDINKepala Desa1963 s/d 1972
3.AHMAD GANDA SUMITRAKepala Desa1972 s/d 1986
4.HALIKepala Desa1986 s/d 1996
5.SUGIYANTOKepala Desa1996 s/d 2005
6.AHMAD SAMIDINKepala Desa2005 s/d 2011
7.DARMA WIJAYAKepala DesaJanuari 2012 s/d April 2012
8.IING PATIMAHKepala DesaApril 2012 s/d Juni 2012
9.AHMAD SAMIDINKepala DesaJuni 2012 s/d Juli 2014
10.SUGIYANTOKepala DesaJuli 2014 s/d januari 2020
11.AMAR SUMARNAPj. Kepala DesaJanuari 2020 s/d Sekarang

Desa Mandalasari terus berkembang. Jumlah penduduk kian tahun kian bertambah, baik karena kelahiran maupun sebab hadirnya para pendatang yang kemudian bermukim dan menetap. Berbagai fasilitas dan infrastruktur terus dilengkapi dan ditingkatkan. Fasilitas pendidikan, kesehatan, dan keagamaan; jalan, jembatan, listrik dan infrastruktur komunikasi semakin membaik dari masa ke masa.

Kemajuan Desa Mandalasari dan kemudahan yang kini bisa kita rasakan tentu tak lepas dari usaha dan kerja keras para tetua-tetua kita pada masa silam. Untuk itu, janganlah pernah melupakan jasa-jasa mereka. Jangan pernah menjadi generasi yang lupa sejarah!

Mari kita bangun desa ini dengan kebersamaan dan gotong royong. Karena hanya dengan itulah, desa ini akan menjadi lebih Maju, Mandiri, dan Modern!